10 Juni 2021
Berbagi Manfaat Zakat di LIPI Kawasan Serpong
Serpong, Humas LIPI. Unit Pengelola Zakat (UPZ) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mendatangi LIPI Kawasan Serpong sebagai lanjutan kegiatan serupa di LIPI Kawasan Jakarta, Cibinong, Subang, dan Bandung pada Kamis (10/6). Para mustahik yang menjadi penerima manfaat adalah eks pegawai honorer dari satuan kerja Pusat Penelitian Fisika, Pusat Penelitian Kimia, Pusat Penelitian Metalurgi dan Material, serta Pusat Penelitian Teknologi Pengujian.
Bertempat di ruang rapat Pusat Penelitian Teknologi Pengujian LIPI Serpong, acara penyaluran zakat profesi dari para muzaki sivitas LIPI ini dihadiri langsung oleh Pelaksana Harian Kepala LIPI, Agus Haryono. Turut hadir pula Kepala Pusat Penelitian Fisika, Kepala Pusat Penelitian Kimia, serta Kepala Pusat Penelitian Metalurgi dan Material.
Dalam sambutannya, Plh Kepala LIPI menyampaikan terima kasihnya kepada pengurus UPZ LIPI yang telah berkontribusi tinggi dalam progam Zakat LIPI. “Kami ucapkan terima kasih kepada pengurus UPZ LIPI dan juga LIPI Peduli. Jika program zakat profesi ini sifatnya rutin per bulan, LIPI Peduli adalah program LIPI yang sifatnya lebih insidentil seperti kejadian bencana,” terangnya.
Apresiasi juga diucapkan dirinya kepada sekitar 400-an pegawai LIPI yang telah menyisihkan gajinya untuk program UPZ LIPI. “Terima kasih kepada pegawai LIPI yang telah rela menitipkan zakatnya melalui UPZ LIPI, ungkapnya. “Pegawai LIPI ada 4000-an orang, jadi baru sekitar 10 persen yang bergabung, semoga ke depannya ada lebih banyak sivitas LIPI yang ikut dalam program UPZ LIPI atau pun LIPI Peduli,” imbuhnya.
Menjelang konsolidasi Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) antara LIPI dan tiga lembaga lainnya, Agus berharap agar program UPZ bisa semakin besar, “Jika bergabung, pegawai BRIN akan mencapai 11.000-an orang, semoga bisa menjangkau penerima manfaat yang lebih besar lagi dengan berbagai program bantuan yang bermanfaat,” tuturnya.
Ketua UPZ LIPI dan tim LIPI Peduli, Yusuar, menyampaikan bahwa LIPI dalam pengelolaan zakatnya, bekerja sama dengan lembaga pemerintah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). “Penyaluran zakat dari sistemnya LIPI disampaikan ke BAZNAS, lalu dikembalikan lagi ke LIPI agar bisa disalurkan lagi ke lingkungan LIPI. Semoga bantuan ini yang mungkin jumlahnya tidak besar, dapat bermanfaat bagi teman-teman yang pernah bekerja di LIPI,” jelasnya di depan 47 mustahik.
Dirinya menyampaikan harapan akan ada tambahan bantuan yang bisa diterima oleh para mustahik apabila ke depan LIPI bergabung Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). “Masing-masing dari lembaga yang bergabung dengan BRIN sudah punya bagian pengelolaan zakat, jika nanti bergabung tentu akan semakin banyak program yang bisa diberikan, selain bantuan untuk teman-teman eks honorer, beasiswa pendidikan, bantuan dana usaha, atau kegiatan dakwah,” pungkasnya. (mfn, adl)